Tidur, Kita Memang Terlebih Rehat?

Bismillah..

Post ni betujuan untk menghambat diri sendiri dek kerana keasyikkan diri mengabdikan waktu lapang untuk tidur. First, baca ni:

"Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan TIDUR untuk istirehat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha." (25:47)

So, apakah TIDUR kita pada waktu malam (termasuk siang T_T) mesti dimaksimumkan hingga 10 jam semata-mata untuk "beristirehat"?

(T_T)

Nah, baca ni :

"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman (syurga) dan mata air, mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik; mereka sedikit sekali TIDUR pada waktu malam. Dan pada waktu akhir malam (sebelum fajar) pula, mereka memohon ampunan (kepada Allah).(51:15-18)

"Lambung mereka jauh dari tempat TIDURnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan." (32:16)

Maksudnya mereka tidak TIDUR di waktu biasanya orang TIDUR untuk mengerjakan shalat malam.

Then, tengok lak apa yang mereka katakan:

Sahabat Abi Sa'id Al-Khudri ra telah berkata: "Kekasih-ku Muhammad

saw telah berwasiat kepadaku tentang tiga hal: Puasa tiga hari di setiap

bulan, melaksanakan dua rakaat shalat dhuha, dan melaksanakan shalat

sunat witir sebelum TIDUR." (HR. Bukhari dan Muslim).

Pesanan dari Imam Nawawi:

"Bilamana kamu tidak mampu bangun untuk bertahajjud di malam hari dan berpuasa di siang hari,maka sesungguhnya sedarlah bahawa kamu telah terhalang oleh dosa dan maksiat yg membelenggumu. "

Saya taknak explain banyak2 sebab saya sangat terasa..So, baca dan fahamkanlah ye wahai HATI ni..

"And love in your heart , Wasn’t put there to stay,

Love is not love, 'Til you give it away,

And to gain Yours, Is what I will always pray,

So that in the Paradise, I can jubilantly play. “